Tottenham Hotspur Hukum Suporter Ketahuan Menjual Tiket Final Liga Champions

Perbuatan yang di lakukan oleh fans Tottenham Hotspur itu sudah jelas melanggar peraturan yang sudah di terapkan atau bisa di katakan perbuatan ilegal.


Tottenham Hotspur tidak memandang siapa yang ingin menjual tiket yang sudah memilikinya, meski itu dari fans mereka sendiri atau dari pengurus sekaligus. Jika ada yang melakukan pelanggaran maka itu berhak untuk di berikan hukuman.


“klub di minggu ini telah memberikan larangan yang keras kepada seluruh fans yang sudah memiliki tiket pada final Liga Champions, dan untuk penjual kepada platform tiket sekunder,” demikian pernyataan resmi klub.


“Dan jika kami juga sudah memberikan peringatan kepada seluruh suporter jika sudah memiliki tiket yang sudah di beli hanya untuk pemilik individu dari klub.”


“Jika kedapatan pelanggaran yang sudah di terapkan dan ketentuan serta melanggar hukum.”


“Kami akan berusaha untuk mengambil tindakan jika ada yang ketahuan melakukan hal seperti itu, termasuk juga larangan kepada pemegang tikel final Liga Champions 2018-2019.”


“Mohon jangan di rusak nama baik tim jika sudah mendapatkan kesempatan memiliki tiket untuk menjualnya agar mendapatkan keuntungan lebih besar.”


Klub London utara hanya bisa mendapatkan tiket sebanyak 16.613 tiket untuk laga final yang dimainkan di Wanda Metropolitano Stadium, Madrid, pada Minggu (2/6/2019).


Sementara, kapasitas stadion markas Atletico Madrid itu mencapai 64 ribu. Alhasil, tiket partai puncak ini diibaratkan sebagai barang langka.


Sebagai informasi, tindakan serupa juga dilakukan Liverpool. Lawan Tottenham Hotspur di laga final nanti ini, juga sudah mengindentifikasi ada lima suporternya yang ditengarai sengaja menjual kembali tiket final Liga Champions yang mereka miliki.